Tuesday, March 23, 2010

Cebisan kisah para salafussalih dalam menunaikan ibadah qiyamullail dan sikap mereka terhadapnya


Awwalul kalam dengan salam, Buat junjungan Khairal Anam,Dalam selawat yang disulam , Alur zikir memuji Sohibul 'Alam,

Berikut ini kisah para salafussalih dalam menunaikan ibadah qiyamullail dan sikap mereka terhadapnya:

1. Sa’id bin Musayyib berkata: Sungguh seseorang yang bangun pada malam hari lalu menunaikan shalat malam, Allah akan memberikan kepadanya wajah yang berseri sehingga dicintai oleh setiap muslim, dan melihatnya sebagai sosok yang belum pernah dilihat sebelumnya. Lalu beliau berkata: “Sungguh saya sangat senang kepada orang ini”

2. Disebutkan ketika Al-Hasan Al-Bashri ditanya: Kenapa orang-orang yang rajin menunaikan ibadah qiyamullail mendapatkan wajah yang berseri-seri? Beliau menjawab: karena mereka telah meluangkan waktu mereka untuk Yang Maha Rahman maka Allah memberikan kepada mereka cahaya-Nya.

3. Seorang penghulu tabi’in Sa’id bun Al-Musayyib menunaikan shalat fajar selama 50 tahun dengan wudhu shalat Isya dan beliau selalu melakukan ibadah puasa.

4. Syuraih bin Hani berkata: tidaklah seseorang kehilangan sesuatu lebih hina dari rasa kantuk yang ditinggalkannya!!! (maksudnya untuk menunaikan qiyamullail).

5. Tsabit Al-Banani berkata: tidaklah seorang hamba disebut ahli ibadah selamanya, sekalipun memiliki banyak kebaikan sehingga ia memiliki dua kebaikan ini: puasa dan shalat, karena kedunya seakan seperti daging dan darah!!

6. Imam Thawus bin Kaisan berkata: ketahuilah bahwa seseorang yang menunaikan qiyamullail dengan membaca 10 ayat Al-Qur’an hingga pagi akan ditulis untuknya 100 kebaikan atau lebih dari itu.

7. Imam Sulaiman bin Tharkhan berkata: Sesungguhnya mata jika dibiasakan tidur akan terbiasa tidur, dan jika dibiasakan bangun malam akan terbiasa untuk itu.

8. Yazid bin Aban Al-Ruqosyi berkata: Jika Saya tidur lalu bangun kemudian tidur lagi maka Allah tidak membuatku tidur lagi setelahnya.

9. Al-Fudhail bin Iyadh menggenggam tangan Al-Husain bin Ziyad, lalu berkata kepadanya; Wahai Husain, Sesungguhnya Allah turun pada setiap malam ke langit dunia lalu berkata: sungguh berdusta orang yang mengaku mencintaiku jika datang waktu malam namun terlelap tidur?!! Bukankah setiap orang yang dicintai akan meluangkan waktu kepada yang dicintainya?!!! Inilah Aku muncul melihat orang yang mencintai-KU pada saat tiba waktu malam kepada mereka,…., besok akan Aku tetapkan mata kekasih-KU di surga-KU.

10. Ibnu Al-Jauzi berkata: Ketika mendengar ucapan orang yang bersungguh-sungguh akan celaan (sungguh berdusta orang yang mengaku mencintaiku jika datang waktu malam namun terlelap tidur) dirinya bersumpah untuk tidak tidur selamanya.

11. Muhammad bin Al-Mukandar berkata: Aku mengikrarkan diriku untuk bersungguh-sungguh selama 40 tahun (maksudnya adalah bersungguh-sungguh dan gigih beribadah) sehingga aku dapat istiqamah!!

12. Tsabit bin Al-Banani berkata: Aku mengikrarkan diriku untuk bersungguh-sungguh selama 20 tahun!! Dan aku menikmatinya dengannya selama 20 tahun pula.

13. Salah seorang yang shalih menunaikan shalat sampai kakinya pecah lalu dia memukul kedua kakinya dan berkata wahai kaki yang selalu mengajak pada kejahatan engkau tidak diciptakan kecuali untuk beribadah.

14. Seorang hamba yang shalih Abdul Aziz bin Abi Rawwad menghamparkan dipannya untuk tidur pada malam hari, lalu dia meletakkan tangannya diatas kasurnya dan merasakannya, lalu dia berkata: Sungguh lembut nian engkau!! Namun dipan di surga lebih lembut darimu!! Kemudian dia bangun dan menunaika shalat.

15. Al-Fudhail bin Iyadh berkata: Jika anda tidak mampu menunaikan qiyamullail dan puasa disiang hari maka ketahuilah bahwa anda telah diharamkan darinya, anda telah dikuasai oleh banyak kesalahan dirimu.